Tuesday, December 19, 2006
Heights
Para wanita, apa yang akan kalian lakukan bila calon suami tercinta ternyata punya kekasih lain, seorang pria? Kadar cintanya pada pria tersebut tak kalah besar dengan cintanya padamu? Apakah kalian akan meninggalkan orang yang selama ini kamu idam-idamkan untuk menjadi suami dan ayah bagi anak-anak kalian? Atau memaafkannya dan mencoba untuk memahami masa lalunya tersebut? Atau....
------------ --------- --------- --------- ----
Heights bercerita tentang tentang kejadian yang di alami 4 karakter utama dalam waktu 24 jam di New York City. Ada pasangan yang akan menikah Jonathan & Isabel, pernikahan mereka terancam batal karena Isabel akhirnya tahu bahwa calon suaminya yang pengacara itu memiliki kekasih lain, Alec. Kemudian ada Diana Lee (ibu Isabel), pengajar teather (?) yang sangat di hormati di lingkungannya, namun harus mengahadapi kenyataan pahit bahwa suaminya telah menemukan cinta baru dengan wanita lain. Sedangkan Alec, aktor muda kurang beruntung, kekasih pria Jonathan dan tinggal satu gedung dengan Isabel.
Selama 24 jam tersebut mereka menemukan kejutan dan konflik yang tak pernah terbayangkan sebelumnya. Walau mereka terlihat bingung tapi tetap harus menentukan sikap, yang akan berpengaruh terhadap masa depan mereka. Akankah Isabel memaafkan calon suaminya? Siapa yang akan dipilih Jonathan, Isabel atau Alec? Dan bagaimana Diana menyikapi perselingkuhan suaminya?
Heights tidaklah terlalu istimewa. Walau aktris Glenn Close (Diana Lee) bermain memukau, sedangkan si cantik Elizabeth Banks (Isabel) pun tak kalah mempesona serta ada ciuman menghanyutkan antara 2 pria tampan James Marsden (Jonathan) dan Jesse Bradford (Alec). Tidaklah mampu menutupi kebosanan menonton film ini karena alur cerita yang lambat. Saat menonton film ini, tak mengapa kita sesekali ke dapur menyeduh kopi atau mengunyah camilan, karena di jamin, walau kelewat beberapa adegan, kita masih akan bisa memahami alur ceritanya. Tapi jangan lewatkan adegan di akhir film...
Perhatikan saat Alec berdiri di pintu apartemennya. Jonathan yang berdiri di depannya dengan memelas berkata
Jonathan : "Saya ingin memulainya dari awal kembali".
[Jonathan mencoba untuk masuk, tapi Alec menghalanginya; kemudian mengulurkan tangannya]
Alec : "Saya Alec".
[mereka bersalaman]
Jonathan : "Jonathan".
Reviewed by gugun
Labels:
Gay Movies
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment