soal selalu muncul tatkala ada orang ketiga.. hummm perasaan ga ngomong itu deh. yea yeah...Pendapat Mereka
Motif Ekonomi
Tendi Naim, Pemerhati Masalah SosialTidak ada hubungan antara agresivitas yang dilakukan Ryan dengan orientasi seksualnya. Tidak bisa hanya dengan kasus ini, kemudian terjadi labeling terhadap kaum gay. Kejahatan bisa dilakukan oleh siapa pun, entah dia gay atau bukan. Lagi pula, dalam kasus Ryan korban tidak hanya pria melainkan juga perempuan yang hartanya dirampas Ryan. Artinya, motif ekonomi lebih kuat dari pada motif cemburu. Harus ada analisis dari berbagai sudut pandang untuk mengungkap kasus Ryan.**
Gambaran Psikopat
Lydia Nur Esther, PsikiaterRyan adalah gambaran seorang psikopat. Penampilan Ryan yang terkesan orang baik dan menyenangkan merupakan wujud psikopat sejati. Psikopat yang terampil adalah orang yang dapat menyembunyikan identitas aslinya. Dari luar mereka berpenampilan baik, namun di dalamnya mereka menyimpan hasrat besar untuk menyakiti. Oleh karena itu, masyarakat akan mengalami kesulitan dalam mengidentifikasi tipikal manusia yang bersifat psikopat. Karena, untuk mengetahui apakah seseorang memiliki gangguan kepribadian seperti Ryan adalah dengan melihat masa lalunya.**
Lebih Cemburu
Bram, HomoseksualOrang yang menyukai sesama jenis memang memiliki kecenderungan, untuk bersikap berlebihan dalam urusan percintaan. Sikap posesif dan cemburu yang besar, selalu muncul tatkala ada orang ketiga yang masuk ke dalam hubungan pasangan homoseksual. Oleh karena itu, seorang homoseksual harus mulai berani menunjukkan diri agar bisa senantiasa menjaga diri. (Agustin Santriana/Deti Yektiningsih)***
Penulis:
Friday, August 1, 2008
homoseksual di pikiran rakyat
Hari ini, hasil wawancaraku dengan Pikiran Rakyat dimuat. Tapi kok berasa beda yah dengan aku omongin:
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment